*Tes tes 1 2 3* hallo berjumpa lagi bersama saya dalam TUNET (tugas aplinet) kali ini saya akan mengenalkan kalian semua kapada jurusan yang saya ambil pada kuliah saya saat ini, yaitu agribisnis :)
Mungkin di keluarga saya bukan kali pertama nya mempunyai anak atau saudara atau keponakan yang mengambil jurusan ini. Ya karna sebelum saya kakak perempuan ku juga mengambil jurusan yang sama dan alhamdulillah telah lulus setahun yang lalu.
Apakah dari para readers sekalian pernah terfikir untuk masuk jurusan ini ? Baiklah untuk yang memang niat masuk jurusan ini semoga setelah membaca postingan saya akan bertambah lagi niat yang kuat untuk masuk jurusan agribisnis dan untuk yang tak pernah niat sama sekali semoga Allah menuntun mu untuk menyukai atau bahkan nanti nya para readers akan mengambil jurusan ini saat perkuliahan. Semoga :D
Mungkin di keluarga saya bukan kali pertama nya mempunyai anak atau saudara atau keponakan yang mengambil jurusan ini. Ya karna sebelum saya kakak perempuan ku juga mengambil jurusan yang sama dan alhamdulillah telah lulus setahun yang lalu.
Apakah dari para readers sekalian pernah terfikir untuk masuk jurusan ini ? Baiklah untuk yang memang niat masuk jurusan ini semoga setelah membaca postingan saya akan bertambah lagi niat yang kuat untuk masuk jurusan agribisnis dan untuk yang tak pernah niat sama sekali semoga Allah menuntun mu untuk menyukai atau bahkan nanti nya para readers akan mengambil jurusan ini saat perkuliahan. Semoga :D
Mungkin yang kita fikirkan bila seseorang lulus dari fakultas
agribisnis hanya akan bertemu dengan Cangkul, Sawah, Tanah, Lumpur dll
yang berhubungan dengan kotor-kotoran? Ternyata tidak, di Agribisnis
mereka dicetak bukan menjadi buruh tani, tapi mari kita lihat lebih
dalam apa itu Agribisnis…
Kita tahu kalau Indonesia sebagai negara Agraris mengandalkan
sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pakan dalam negeri, tapi
sangat disayangkan saat ini Indonesia seolah-olah sudah menomorsatukan
sektor Industri. Sehingga saat ini Pertanian Indonesia mulai terpuruk.
Maka dari itu muncullah Agribisnis sebagai usaha untuk membangkitkan
sektor pertanian dan paling tidak tetap ada Ahli Pertanian yang nantinya
muncul dari lulusan Agribisnis ini.

Pertama, ilmu terapan dari ekonomi manajerial, manajemen, ilmu sistem, ilmu komunikasi dan ilmu penunjang lain. Kedua, agribisnis sebagai pendekatan pembangunan pertanian. Dengan pendekatan ini, maka pembangunan diarahkan sebagai sebuah sistem atau satuan upaya yang tidak hanya memperhatikan satu sub sektor (sub sistem saja) melainkan upaya yang memberi perhatian kepada semua sub-sistem sebagai kegiatan yang terkoordinasi secara
seimbang. Perlu diketahui bahwa secara ilmiah ruang lingkup kajian agribisnis bisa merentang dari identifikasi, analisis dan solusi yang terkait dengan persoalan pemasokan sarana produksi agribisnis, produksi, pengendalian pengolahan hingga pemasaran.
1.Agribisnis merupakan kesatuan sistem usaha berbasis kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan sumberdaya alam secara umum, yang dikelola dengan baik untuk mencapai manfaat yang diinginkan.
2. Agribisnis adalah kesatuan sistem usaha berbasis kegiatan pertanian secara luas dengan cara mengelola sumberdaya ekonomi yang terbatas menjadi produk yang memiliki nilai jual.
3. Agribisnis sebagai sektor ekonomi adalah dicirikan dengan adanya kegiatan usaha dengan motif ingin meraih keuntungan yang berbasiskan pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan atau pemanfaatan sumberdaya alam lain dengan tetap memperhatikan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan hidup.
4. Agribisnis sebagai ilmu adalah merujuk pada rangkaian ilmu pengambilan keputusan, yaitu ilmu bisnis (ekonomi manajerial), manajemen, ilmu sistem, ilmu komunikasi dan ilmu penunjang lain yang diterapkan untuk menggerakkan usaha produksi pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan supaya bisa diterima oleh konsumen yang dituju. => Panduan pertama untuk memahami agribisnis sebagai ilmu atau bidang kajian khusus adalah tulisan Davis dan Goldberg (1957).
5. Agribisnis adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan subsistem input, subsistem produksi, subsistem pengolahan (agro-industri), subsistem pemasaran hasil dan sub sistem penunjang. Agro-industri adalah usaha yang berkaitan dengan pengolahan yang melibatkan kegiatan pengolahan, pengawetan, penyimpanan, dan pengepakan hasil pertanian khususnya hasil budidaya pesisir dan laut (Ngangi, E.L.A. 2001). (Hmd)
Sumber berita
0 komentar:
Posting Komentar